14 Kesalahan Dalam Menutup Aurat
1. Menyamakan
kerudung dengan jilbab.
2. Berjilbab
tapi aqidahnya rusak/jilbab hanya menutupi badan tidak menghalangi
dari
maksiat.
Banyak yang menggunakan busana muslimah
yang syar’i, tapi masih meyakini dan melakukan perbuatan syirik. Meminta berkah
kepada selain Allah seperti kuburan. Bertawassul dengan selain Allah. Meyakini
tukang ramal, primbon, feng-shui, dan orang orang yang mengaku mengetahui
kejadian yang akan datang seperti jodoh, rezeki, nasib dan sebagainya. Hal ini
akan menghancurkan seluruh amal baiknya termasuk pahala berjilbab. Juga masih
suka berkalwat dengan yang bukan muhrimya / dengan pacar / tunangan atau pun
yang lainya.
Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang
buruk. (QS. Al-Israa’ : 32)
3. Kerudung
yang sangat ketat/kekecilan.
4. Memakai
baju dan celana ketat.
5. Si anak
berjilbab sang ibu menor.
Ibu
muslimah yang berdandan menor mengantar anak sekolah di TK atau SD
Islam dengan
seragam muslimah yang diwajibkan sekolah. Seharusnya sang
ibulah yang wajib
berjilbab. Karena kewajiban itu dibebankan kepada wanita
baligh.
6. Busana
muslimah yang mencolok.
7. Memakai
celana panjang.
Maksudnya
adalah benar benar memakai celana panjang sebagai pakaian
bawahnya. Sehingga
belahan kakinya terbentuk. Namun jika memakai celana
panjang kemudian dirangkap
dengan gamisnya maka hal itu boleh dan lebih
baik.
8. Kain
gamis di atas mata kaki tapi tidak berkaos kaki.
Kaki
bagian bawah termasuk aurat wanita yang wajib ditutup. Namun masih
banyak wanita muslimah yang belum mengetahuinya walau sudah berjilbab
lebar. Maka
hendaknya bagian bawah gamis lebih panjang dan menutup kaki
sepenuhnya atau
dengan memakai kaos kaki.
9. Cara
membawa tas yang keliru.
Muslimah
yang sudah memakai jilbab dengan rapi kadang kurang
memperhatikan cara membawa
tas. Baik tas slempang (dibawa pakai bahu
sebelah) atau tas jenis ransel
(dibawa di punggung dengan dua slempang di
dada). Selempang akan menekan bagian
dada karena menahan beban tas
sehingga dada akan terbentuk dan menonjol. Hal
ini tidaklah patut bagi
muslimah. Sebagai solusi, beralihlah dengan menggunakan
tas jinjing. Repot
sedikit tapi selamat dari fitnah juga dari mata para setan.
10. Berkerudung
mini, berbaju lengan pendek dengan manset panjang.
11. Mematuhi
orang tua atau suami walau busananya semakin jauh dari yang
disyari’atkan.
Banyak
muslimah atau para istri yang sudah mantap berhijab, namun
ditentang oleh orang
tua dan suami mereka. "Jilbab tidak usah lebar lebar,
tidak rapi, ribet,
kampungan, ketinggalan zaman" dan sebagainya. Bahkan
ada yang menyuruh
melepaskan jilbabnya. Bertaubatlah wahai para orang tua
dan suami, karena Anda
akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah
SWT.
Sedangkan taat kepada makhluk dalam menentang Allah SWT
hukumnya haram.
"Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah."
"Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah."
(HR. Ahmad).
12. Tidak
memakai manset.
Manset
yang terbuat dari kain kaos dan dikenakan di lengan tangan sangat
bermanfaat.
Ketika berada di busway atau bus kota dan tangan berada di
besi tempat
berpegangan, maka tanpa disadari lengan baju akan melorot dan
lengan tangan
akan terlihat. Sedangkan lengan tangan adalah aurat yang
wajib ditutup. Manset berguna menahan turunnya lengan baju karena
bersifat kesat. Kalau pun
lengan baju melorot ke bawah, maka lengan masih
tertutup manset.
13. Berhijab
tapi kemproh (kotor/jorok).
Sebagai
muslimah yang cinta kebersihan, kerapian dan keindahan sudah
selayaknya
perhatian dalam hal ini dan jangan meremehkan. Citra muslimah
juga dilihat dari
kondisi busananya.
14. Berwudhu
di tempat umum (terbuka) dan membuka jilbabnya.
Dengan
alasan cuma sebentar dan mendesak, maka aurat pun terbuka ketika
berwudhu.
Seharusnya mencari tempat wudhu khusus wanita yang tertutup
atau berwudhu di
dalam kamar mandi.
No comments:
Post a Comment